Kesalahan Mujtahid VS Pengekor Hawa Nafsu Ifrath Hadadiyyah VS Tafrith Sururiyyah

April 4, 2007 pukul 4:02 am | Ditulis dalam Ihya'ut Turots | Tinggalkan komentar

KESALAHAN MUJTAHID VS PENGEKOR HAWA NAFSU

IFRATH HADADIYYAH VS TAFRITH SURURIYYAH

Oleh: Al-Ustadz Abu Karimah Askari Al-Bugisi

Diantara perkara yang telah disepakati umat ini, bahwa tidak seorang pun di kalangan para ulama yang terpelihara dari kesalahan (ma’shum). Namun seorang mujtahid – apabila dia telah berusaha mengeluarkan fatwa untuk mencocoki al-haq dan berjalan di atas rel Al-Qur’an dan As-Sunnah – lalu ternyata setelah itu terjatuh dalam kesalahan dan kekeliruan. Maka sikap seorang muslim terhadap kesalahan tersebut agar tidak bersikap ifrath (berlebih-lebihan) hingga sampai merendahkan kedudukan seorang alim tersebut, apalagi menghajrnya (mengucilkannya, red).

Seyogyanya pula seorang muslim tidak bersikap tafrith (meremehkan, red), menerima setiap apa yang keluar dari pendapatnya [mujtahid tersebut], tanpa peduli salah atau tidak, tanpa memperhatikan dalil yang dibawakannya. Walau demikian selayaknya kita]tetap mengakui adanya kekeliruan, tanpa harus mencerca dan merendahkan kedudukannya sebagai seorang ‘Alim. Sebab seorang mujtahid, tetap akan diganjar pahala oleh Allah Azza wa Jalla dengan ijtihadnya, baik ijtihad tersebut benar atau pun salah. Continue Reading Kesalahan Mujtahid VS Pengekor Hawa Nafsu Ifrath Hadadiyyah VS Tafrith Sururiyyah…

Jum’iyyah Ihya’ut Turots, Masalah Ijtihadiyyah?

April 4, 2007 pukul 3:49 am | Ditulis dalam Ihya'ut Turots | Tinggalkan komentar

JUM’IYYAH IHYA’UT TUROTS, MASALAH IJTIHADIYYAH?

Oleh: Al-Ustadz Abu Karimah Askari Al-Bugisi

Pada edisi yang lalu telah kita nukilkan sebagian fatwa para ulama yang menyatakan bahwa Ihya At-Turots adalah organisasi yang dibangun diatas manhaj Ikhwani,yang didalamnya diterapkan cara-cara hizbiyyah. Diantaranya mengikat anggotanya dengan cara bai’at, ikut serta dalam politik praktis, berparlemen, menyebarkan pemikiran Quthbiyyah dan Abdurrahman Abdul Khaliq. Sehingga, menyebabkan terjadinya perpecahan di berbagai negeri karena campur tangan organisasi ini yang mengatasnamakan dakwahnya dengan dakwah Salafiyyah, termasuk perpecahan yang telah terjadi di Indonesia juga tidak terlepas dari campur tangan mereka. Continue Reading Jum’iyyah Ihya’ut Turots, Masalah Ijtihadiyyah?…

Fatwa-fatwa Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Terhadap Jum’iyyah Ihya’ut Turots

April 4, 2007 pukul 3:39 am | Ditulis dalam Fatwa, Ihya'ut Turots | Tinggalkan komentar

FATWA-FATWA ULAMA AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

TERHADAP JUM’IYYAH IHYA’UT TUROTS

Oleh: Al-Ustadz Abu Karimah Askari Al-Bugisi

“Buku Emas”, itulah pujian dari para pendukung Ihya’ At-Turots terhadap tulisan Al Akh Abu Abdil Muhsin Firanda Ibnu Abidin –semoga Allah Ta’ala memberi hidayah kepadanya dan kepada kita semua-. Di dalam bukunya Firanda menerapkan beberapa kaidah tentang masalah khilaf, hajr dan yang lainnya yang tidak didudukkan pada tempatnya. Dengan berbagai dalih –bukan dalil- ia mengemukakan beberapa alasan tentang pembelaannya terhadap “Jum’iyyah Hizbiyyah” ini sampai kepada tingkat -bukan saja membolehkan untuk mengambil dana darinya- bahkan menganjurkan untuk berta’awun bersamanya dan meminta dana darinya (Lerai …, hal.242).

Sebenarnya, syubhat dari Al-Akh Firanda ini termasuk syubhat yang sudah sangat klasik dan sudah dibantah oleh para ulama yang mengerti tentang seluk-beluk dan kenyataan yang terjadi di lapangan di berbagai negara, yang menimbulkan dampak yang amat negatif disebabkan masuknya bantuan dari yayasan ini. Continue Reading Fatwa-fatwa Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Terhadap Jum’iyyah Ihya’ut Turots…

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.