Sururiyah Musuh Ulama

Mei 12, 2007 pukul 2:49 am | Ditulis dalam Sururiyah | Tinggalkan komentar

SURURIYAH MUSUH ULAMA

Oleh:

Al-Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An-Nawawi hafizahullah

 

Sekilas bila seseorang memandang kepada penampilan dan dakwah Sururiyah, dia akan menyimpulkan bahwa dakwah ini adalah dakwah Ahlus Sunnah. Terlebih bila mendengar pengakuan mereka dengan mengangkat nama Ahlus Sunnah. Sungguh mereka jauh dari Ahlus Sunnah dan pengakuan mereka tidak lebih dari ungkapan penyair.

Setiap orang mengaku punya hubungan dengan Laila

Namun Laila mengingkari hal itu

Benarkah Sururiyah itu Ahlus Sunnah dan bagaimana sikap mereka terhadap ulama?

Continue Reading Sururiyah Musuh Ulama…

Kesalahan Mujtahid VS Pengekor Hawa Nafsu Ifrath Hadadiyyah VS Tafrith Sururiyyah

April 4, 2007 pukul 4:02 am | Ditulis dalam Ihya'ut Turots | Tinggalkan komentar

KESALAHAN MUJTAHID VS PENGEKOR HAWA NAFSU

IFRATH HADADIYYAH VS TAFRITH SURURIYYAH

Oleh: Al-Ustadz Abu Karimah Askari Al-Bugisi

Diantara perkara yang telah disepakati umat ini, bahwa tidak seorang pun di kalangan para ulama yang terpelihara dari kesalahan (ma’shum). Namun seorang mujtahid – apabila dia telah berusaha mengeluarkan fatwa untuk mencocoki al-haq dan berjalan di atas rel Al-Qur’an dan As-Sunnah – lalu ternyata setelah itu terjatuh dalam kesalahan dan kekeliruan. Maka sikap seorang muslim terhadap kesalahan tersebut agar tidak bersikap ifrath (berlebih-lebihan) hingga sampai merendahkan kedudukan seorang alim tersebut, apalagi menghajrnya (mengucilkannya, red).

Seyogyanya pula seorang muslim tidak bersikap tafrith (meremehkan, red), menerima setiap apa yang keluar dari pendapatnya [mujtahid tersebut], tanpa peduli salah atau tidak, tanpa memperhatikan dalil yang dibawakannya. Walau demikian selayaknya kita]tetap mengakui adanya kekeliruan, tanpa harus mencerca dan merendahkan kedudukannya sebagai seorang ‘Alim. Sebab seorang mujtahid, tetap akan diganjar pahala oleh Allah Azza wa Jalla dengan ijtihadnya, baik ijtihad tersebut benar atau pun salah. Continue Reading Kesalahan Mujtahid VS Pengekor Hawa Nafsu Ifrath Hadadiyyah VS Tafrith Sururiyyah…

Jum’iyyah Ihya’ut Turots, Masalah Ijtihadiyyah?

April 4, 2007 pukul 3:49 am | Ditulis dalam Ihya'ut Turots | Tinggalkan komentar

JUM’IYYAH IHYA’UT TUROTS, MASALAH IJTIHADIYYAH?

Oleh: Al-Ustadz Abu Karimah Askari Al-Bugisi

Pada edisi yang lalu telah kita nukilkan sebagian fatwa para ulama yang menyatakan bahwa Ihya At-Turots adalah organisasi yang dibangun diatas manhaj Ikhwani,yang didalamnya diterapkan cara-cara hizbiyyah. Diantaranya mengikat anggotanya dengan cara bai’at, ikut serta dalam politik praktis, berparlemen, menyebarkan pemikiran Quthbiyyah dan Abdurrahman Abdul Khaliq. Sehingga, menyebabkan terjadinya perpecahan di berbagai negeri karena campur tangan organisasi ini yang mengatasnamakan dakwahnya dengan dakwah Salafiyyah, termasuk perpecahan yang telah terjadi di Indonesia juga tidak terlepas dari campur tangan mereka. Continue Reading Jum’iyyah Ihya’ut Turots, Masalah Ijtihadiyyah?…

Fatwa-fatwa Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Terhadap Jum’iyyah Ihya’ut Turots

April 4, 2007 pukul 3:39 am | Ditulis dalam Fatwa, Ihya'ut Turots | Tinggalkan komentar

FATWA-FATWA ULAMA AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

TERHADAP JUM’IYYAH IHYA’UT TUROTS

Oleh: Al-Ustadz Abu Karimah Askari Al-Bugisi

“Buku Emas”, itulah pujian dari para pendukung Ihya’ At-Turots terhadap tulisan Al Akh Abu Abdil Muhsin Firanda Ibnu Abidin –semoga Allah Ta’ala memberi hidayah kepadanya dan kepada kita semua-. Di dalam bukunya Firanda menerapkan beberapa kaidah tentang masalah khilaf, hajr dan yang lainnya yang tidak didudukkan pada tempatnya. Dengan berbagai dalih –bukan dalil- ia mengemukakan beberapa alasan tentang pembelaannya terhadap “Jum’iyyah Hizbiyyah” ini sampai kepada tingkat -bukan saja membolehkan untuk mengambil dana darinya- bahkan menganjurkan untuk berta’awun bersamanya dan meminta dana darinya (Lerai …, hal.242).

Sebenarnya, syubhat dari Al-Akh Firanda ini termasuk syubhat yang sudah sangat klasik dan sudah dibantah oleh para ulama yang mengerti tentang seluk-beluk dan kenyataan yang terjadi di lapangan di berbagai negara, yang menimbulkan dampak yang amat negatif disebabkan masuknya bantuan dari yayasan ini. Continue Reading Fatwa-fatwa Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Terhadap Jum’iyyah Ihya’ut Turots…

Al-Wala’ Wal Bara’ Ala Ikhwanul Muslimin

Maret 25, 2007 pukul 7:18 pm | Ditulis dalam Ikhwanul Muslimin | Tinggalkan komentar

AL-WALA’ WAL BARA’ ALA IKHWANUL MUSLIMIN

Oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc.

Ikhwanul Muslimin (untuk selanjutnya disingkat IM) bisa diibaratkan seperti lokomotif bagi gerbong-gerbong kelompok harakah (pergerakan) Islam dewasa ini1. Pasalnya, IM tergolong kelompok paling tua dalam dunia harakah, bahkan telah banyak melahirkan kelompok-kelompok pergerakan yang muncul setelahnya.

Demikian pula para tokohnya. Hasan Al-Banna, Sayyid Quthb, Muhammad Quthb, Hasan Al-Hudhaibi, Abdul Qadir Audah, Muhammad Ash-Shawwaf, Musthafa As-Siba’i, Umar At-Tilmasani, Muhammad Hamid Abu Nashr, Yusuf Qardhawi, Muhammad Al-Ghazali, Fathi Yakan, Hasan At-Turabi, Abul A’la Al-Maududi, Al-Ghanusyi, Sa’id Hawa dan yang lainnya adalah “orang-orang lama” yang dijadikan narasumber dan “tempat kembali” bagi para aktivis pergerakan. Sontak, kondisi semacam ini cukup mengkhawatirkan… Terkhusus ketika fakta membuktikan bahwa penyimpangan telah terjadi dari dalam IM. Sebagaimana pernyataan Ali Asymawi (mantan tokoh IM yang pernah mendekam di balik terali besi selama 23 tahun dalam perjalanannya bersama mereka), “Menurutku IM (ketika itu) merupakan induk seluruh kelompok (tanzhim) Islam di dunia Arab, karena IM-lah yang paling tua dan yang melahirkan berbagai kelompok setelahnya. Segala bentuk penyimpangannya pun bersumber dari dalam IM sendiri.” (At-Tarikh As-Sirri Lijama’atil Ikhwanil Muslimin, hal. 4. Lihat Al-Quthbiyyah Hiyal Fitnah Fa’rifuha, karya Abu Ibrahim Ibnu Sulthan Al-’Adnani, hal. 76) Continue Reading Al-Wala’ Wal Bara’ Ala Ikhwanul Muslimin…

SEJARAH SURAM IKHWANUL MUSLIMIN

Maret 24, 2007 pukul 8:08 pm | Ditulis dalam Ikhwanul Muslimin | Tinggalkan komentar

SEJARAH SURAM IKHWANUL MUSLIMIN

Oleh: Al-Ustadz Qomar ZA, Lc.

 
Pemikiran dan buku tokoh-tokoh mereka, semacam Hasan Al-Banna, Sayyid Quthub, Said Hawwa, Fathi Yakan, Yusuf Al-Qardhawi, At-Turabi tersebar luas dengan berbagai bahasa, sehingga sempat mewar-nai gerakan-gerakan dakwah di berbagai negara.

Ikhwanul Muslimin, gerakan ini tidak bisa lepas dari sosok pendirinya, Hasan Al-Banna. Dialah gerakan Ikhwanul Muslimin dan Ikhwanul Muslimin adalah dia. Karismanya benar-benar tertanam di hati pengikut dan simpatisannya, yang kemudian senantiasa mengabadikan gagasan dan pemikiran Al-Banna di medan dakwah sepeninggalnya. Continue Reading SEJARAH SURAM IKHWANUL MUSLIMIN…

FATWA-FATWA ULAMA AHLUS SUNNAH TENTANG JAMA’AH TABLIGH

Maret 24, 2007 pukul 8:03 pm | Ditulis dalam Fatwa, Jama'ah Tabligh | Tinggalkan komentar

FATWA-FATWA ULAMA AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

TENTANG  JAMA’AH TABLIGH

 
Kita akan membawa beberapa fatwa (keputusan) para ulama tentang Firqah Tabligh, agar ummat mengerti bahwa kita menuduh mereka sesat bukan dari kita sendiri, tapi kita mengambilnya dari ucapan ulama kita yang mulia, semoga Allah mengampuni mereka yang telah wafat dan menjaga yang masih hidup. Perhatikan ucapan para ulama ini agar terbuka kekaburan yang selama ini menutupi mereka. Dan hendaklah bagi mereka yang masuk ke dalam kelompok ini segera keluar dan yang kagum segera sadar dan membenci, karena kematian itu datangnya tiba-tiba. Continue Reading FATWA-FATWA ULAMA AHLUS SUNNAH TENTANG JAMA’AH TABLIGH…

Laman Berikutnya »

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.